“Mengapa kita bertemu, bila akhirnya dipisahkan
Mengapa kita berjumpa, tapi akhirnya dijauhkan…”
Mungkin lirik lagu
-sempat memilik-nya yovie&nuno ini bisa mewakilkan
pertanyaan-pertanyaanku saat satu kata tersebut terucapkan maupun satu
peristiwa tersebut terjadi
-Perpisahan-
Satu kata sederhana tetapi menyimpan banyak arti,
Buatku, tiada perpisahan tanpa airmata…
Dari sejak perpisahan SD kelas 6,
Saat masa kepolosan dalam balutan putih-merah telah berganti
Saat di panggung perpisahan dengan syahdunya menyanyikan lagu…
“ Terimakasihku, ku ucapkan…. “
Airmata tak tertahankan jatuh membasahi pipi
Lalu, perpisahan SMP kelas 3,
Saat-saat mengharukan diterima di SMA yang diharapkan
Airmata syukurku menggenang di pelupuk mata
Lalu, perpisahan SMA kelas 2,
Saat harus berpisah
dengan seseorang yang cukup dekat sekaligus harus berpisah dengan kakak2
kelas yang sudah banyak membantu dan membimbingku,
Saat menjadi panitia perpisahan, lalu sambil diiringi lagu…
“ I will fly in to your arms…..”
Airmata mengalir dengan derasnya
Lalu, perpisahan MPK/OSIS kelas 3 SMA,
Saat kebersamaan dalam kesibukan harus berakhir,
Saat harus mengatakan
kesan terindah dari sebuah hubungan -yang dinamakan organisasi- di suatu ruangan dalam suasana malam dengan dinginnya hawa puncak
kesan terindah dari sebuah hubungan -yang dinamakan organisasi- di suatu ruangan dalam suasana malam dengan dinginnya hawa puncak
Saat kita berikrar…
“ 5 tahun lagi di waktu yang sama kita ngumpul lagi ya…………”
Airmata tak hentinya mengalir
Lalu, perpisahan kelas 3 SMA
Saat kebersamaan dalam kurun waktu 3 tahun di sekolah harus terhenti,
Saat-saat paling indah di sekolah harus berhenti sampai situ
Saat kita memakai gaun
dan jas indah dengan panggung nan megah bergantian dikalungkan sebuah
medali -tanda perpisahan- oleh seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang
disebut guru sambil diiringi lagu perpisahan
Airmata tak kuasa lagi membendung hingga mengalir
Dan, terakhir perpisahan dengannya
Saat sebuah kata pisah terucap dari mulutnya
Dengan hati ini yang masih 100% tidak percaya, berharap hanya sebuah kejutan di hari ulangtahun,
Saat harus melupakan segala kenangan indah yang telah terukir,
Saat harus melepaskan segala impian yang telah terpatri,
Saat cerita tentang kita tak lagi tertoreh,
Saat harus memaafkan janji yang telah teringkar,
Saat harus menyadari kenyataan bahwa cinta tak lagi memihak,
Dan saat harus mengikhlaskannya bahagia bersama orang lain
Isak tangis tak hentinya mengalir deras hingga mengering
Dan sampai isak tangis sudah tak ada artinya lagi…..
Namun, masih banyak lagi cerita perpisahan lainnya
Mungkin nanti….
Saat perpisahan wisuda menyandang gelar SH,
Saat perpisahan dalam menempuh kehidupan baru,
Saat perpisahan dengan teman,
Saat perpisahan dengan sahabat,
Saat perpisahan dengan keluarga,
Saat perpisahan dengan kehidupan dunia………..
Dan begitulah perpisahan…
Memiliki kenangan tersendiri,
Dan memiliki makna tersendiri,
Namun buatku cuma 1 kata yang menggambarkan perpisahan….
-kehilangan-
0 komentar:
Posting Komentar